Buku ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman bahasa Sunda para pelajar terutama untuk memahami struktur bahasa Sunda, termasuk aksara, tata bahasa, dan kosa kata bahasa Sunda.

“Buku ini sengaja saya persembahkan untuk anak-anak kita dalam rangka pembentukan akhlak dan karakter. Karena kalau sudah memahami dan mencintai bahasa dan budaya Sunda, maka akan melahirkan anak yang berkarakter. Saya yakin itu,” tutur KDS.
Lebih lanjut, KDS menyebut bila ke depan buku muatan lokal bahasa Sunda itu dinilai layak untuk diterapkan di sekolah-sekolah di kabupaten/kota lain di Jawa Barat, ia mengaku sangat berterima kasih.
“Kalau buku ini dipandang baik untuk diterapkan di Jawa Barat, maka kita siap support untuk wilayah kabupaten/kota lain di Jawa Barat,” ujarnya.
Hal ini sejalan dengan visi kepemimpinan Bupati Dadang bersama Wakil Bupati Ali Syakieb, yaitu mewujudkan Kabupaten Bandung yang lebih bedas, maju, dan berkelanjutan menuju Indonesia Emas.
Salah satu kunci utamanya, kata Bupati, adalah membangun budaya literasi yang kuat di masyarakat, dimulai dari menanamkan kegemaran membaca sejak dini.