Berbeda dengan KNPI, disebutkan Bupati Bedas, berhimpun berkumpul dan disatukan untuk memberikan pemikiran-pemikiran untuk membedah dan memberikan informasi-informasi apa yang harus dilakukan terhadap bangsa dan negara.

“Maka KNPI sebagai kawah candradimuka. KNPI tidak pernah membahas sesuatu, KNPI tidak membahas isu-isu, itu bukan KNPI. Contoh, Kabupaten Bandung banjir terus, KNPI harus membuat dan membedah persoalan itu,” katanya.
Kang DS, sapaan akrab Dadang Supriatna sempat melontarkan pertanyaan, bahwa kenapa banjir tidak selesai, longsor di mana-mana dan kemacetan masih terjadi? “KNPI membuat kajian hal itu. Apakah membuat kajiannya seminggu sekali atau dua Minggu sekali,” ucapnya.
Ia mengungkapkan bahwa jalan-jalan yang ada di Kabupaten Bandung ini, bukan semuanya kewenangan dan tanggung jawab Kabupaten Bandung saja. Ada tanggung jawab provinsi dan tanggung jawab jalan nasional.
Kang DS mengatakan Karang Taruna organisasi sosial yang dibentuk khusus untuk membantu pemerintah daerah.