Rektor Universitas Islam Nusantara Prof. Dr. Endang Komara, M.Si., dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan Mushaf Al-Qur’an sebagai momen istimewa selain pemecahan rekor MURI tetapi wujud nyata kegiatan pada Al Qur’an yang merupakan sinergitas yang luar biasa. Sebagai kolaborasi terbesar dalam kegiatan Mushaf Al-Qur’an sekaligus menjadi media.
Ukhuwah Islamiah di zaman yang serba digital. Dengan kegiatan ini pula kita diingatkan kembali pada metode penulisan Al-Qur’an serta sebagai edukasi bagi peserta guna menguatkan daya ingat, meningkatkan ketakwaan, memelihara tradisi yang bisa membentuk karakter positif. Apresiasi pada seluruh pihak yang terlibat dalam kegiatan pemecahan rekor MURI Mushaf Al-Qur’an, hal ini sebagai contoh nyata bagi masyarakat sekaligus momentum bagi generasi muda untuk belajar dan memahami serta mengimplementasikan segala yang ada di Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari.
Melalui Al-Qur’an terus menebar dalam kebaikan dan menjadi saksi dalam kebaikan.
Wakil Walikota bandung H. Erwin, S.E., M.Pd., dalam sambutannya sekaligus membuka acara kegiatan pemecahan rekor MURI penulisan mushaf Al-Qur’an 30 Juz, menyampaikan Al-Qur’an adalah kitab suci yang wajib dipelajari selamanya baik dalam penulisannya dan cara membaca. Allah telah memudahkan bagi kita untuk mempelajari Al-Qur’an dan di bulan Ramadhan yang bertepatan dengan diturunkannya Al-Qur’an sebagai petunjuk bagi seluruh umat manusia guna membedakan yang benar dan bathil.