SAMBAS MEDIA – “Bangun Pendidikan Istimewa dengan melaksanakan pembangunan dan transformasi pengelolaan pendidikan berbasis nilai-nilai karakter, inklusif, dan kreatif, memperhatikan kearifan budaya lokal dan nilai-nilai Pancawaluya (cageur, bageur, bener, pinter, singer) dengan kolaborasi antar-pemangku kepentingan.”
Itu adalah salah satu poin “Pembangunan Pendidikan Istimewa” dalam Komitmen Bersama Antara Pemerintah Provinsi Jawa Barat, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Provinsi Jawa Barat, dan Pemerintah Kabupaten/Kota di Jawa Barat, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Se-Jawa Barat tentang Sinergitas Pembangunan Jabar Istimewa.
Komitmen bersama yang dipimpin oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi ini, dihadiri pula oleh Kepala Dinas Pendidikan Jabar, Wahyu Mijaya dan tamu undangan lainnya di Aula Husni Hamid Kompleks Perkantoran Pemkab Karawang, Selasa (4/3/2025).
Selain itu, dalam Pembangunan Pendidikan Istimewa juga disebutkan beberapa poin lainnya. Di antaranya, mendorong metode pembelajaran kreatif, interaktif, dan berbasis lingkungan sekitar dengan membatasi penggunaan gawai.
“Melalui komitmen bersama ini, kita ingin mencapai sebuah tujuan masyarakat Jawa Barat yang ‘gemah ripah repeh rapih’ yang pada akhirnya sampai pada satu tujuan bahwa kita harus menciptakan negeri ini aman, nyaman, dan damai,” tutupnya. (Red)***
Sumber : Disdik Jabar