Kemampuan numerasi atau menghitung diharapkan siswa bisa mengimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari, misal menghitung waktu perjalanan dari rumah ke sekolah sehingga tidak telat masuk.
Semangat kebhinekaan yang muncul dalam kegiatan, sehingga tidak ada lagi kekerasan di satuan pendidikan tetapi karakter baiklah yang muncul sehingga hak ini bisa menjadi bekal saat siswa bekerja, melanjutkan pendidikan maupun bekerja.
Kepala Konsentrasi Rekayasa Perangkat Lunak (RPL) SMKN 1 Cimahi Agus Rahmawan, S.Pd., M.T., menambahkan bahwa hasil karya siswa dimulai dari evaluasi dari lingkungan masing-masing. Hasil evaluasi ini pada akhirnya menjadi satu inspirasi guna memberikan solusi atas masalah yang muncul di masyarakat. Seperti pada karya alat pemisah sampah otomatis, hal ini didasarkan pada keadaan di masyarakat yang sedang terjadi darurat sampah, sehingga diperlukan satu solusi sehingga permasalahan ini bisa diredusir atau kalau mungkin terpecahkan.
Pada kegiatan Tour Jurusan kita bisa melihat langsung karya inovatif dari siswa-siswi SMKN 1 Cimahi yang terdiri dari 9 jurusan dengan dipandu guide oleh siswa-siswi guna memberikan pelayanan khususnya informasi pada program keahlian serta karya yang ditampilkan.**
(Red)