Olahraga

Pasangan Ganda Putra Indonesia Raymond/Joaquin Juara Ganda Putra Sri Lanka International Challenge

SAMBAS MEDIA – Pasangan ganda putra Indonesia Raymond Indra/Nikolaus Joaquin menjuarai Sri Lanka International Challenge 2025 setelah mengalahkan wakil Taiwan Chia Yen Lin/Lin Yong Sheng 21-14, 21-12 di Colombo, Sri Lanka, Minggu.

Ganda putra Indonesia hanya butuh waktu 30 menit untuk menambah gelar pada musim 2025. “Bersyukur diberikan kemenangan dan juara lagi. Pertandingan final tadi berjalan sesuai dengan yang kami rencanakan. Kami menonton video pertandingan mereka jadi sudah tahu cara mainnya dan cara mengantisipasinya,” ujar Raymond dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Minggu.

Sepanjang tampil di Sri Lanka International Challenge 2028, Raymond/Joaquin menunjukkan performa apik dengan selalu menang dua gim langsung sejak babak pertama.

Kesuksesan ini juga melanjutkan tren positif sepanjang musim 2025. Sebelumnya, Raymond/Joaquin juga sukses menjadi juara di Singapore International Challenge 2025 pada 18-23 Februari.

“Juara dua pekan berturut-turut menurut saya kuncinya adalah terus melakukan yang terbaik. Komunikasi di lapangan juga penting apalagi dengan kondisi kami yang sudah menurun,” ujar Raymond.

“Kami berdua main rangkap dan waktu recovery setelah pertandingan di Singapura hanya sedikit tapi kami bisa berhasil. Sangat bersyukur,” katanya.

Kemenangan Raymond/Joaquin juga memastikan Indonesia membawa pulang dua gelar di Sri Lanka International Challenge 2025 meraih dua gelar juara.

Sebelumnya, ganda campuran Indonesia Bobby Setiabudi/Melati Daeva Oktavianti meraih gelar Jepang setelah mengalahkan Yuta Watanabe/Maya Taguchi di final sebelum akhirnya menang dengan 16-21, 21-14, 21-18.

Bagi Bobby/Melati kemenangan ini sekaligus memperpanjang catatan apik sepanjang musim 2025. Sebelumnya, mereka juga menjadi juara di turnamen dengan level yang sama di Singapore International Challenge 2025.

“Rasanya senang banget dan bersyukur pastinya bisa juara back to back. Pertandingan final tadi sangat ketat karena lawan sangat berpengalaman khususnya Yuta. Setelah kalah di gim pertama, kami lebih sabar saja, secara pola sudah tahu mau main seperti apa. Lebih percaya diri dan nothing to lose,” ujar Bobby.

“Untuk target ke depan di setiap pertandingan pasti inginnya juara tapi sekarang kami fokus buat naik rangking dulu biar bisa main ke level yang lebih atas,” katanya.***

(Red)

Sambas Media

Recent Posts

Tekan Angka Pengangguran, Wabup Bandung Ali Syakieb Lepas 225 Peserta Pelatihan Magang ke Jepang

SAMBAS MEDIA - Wakil Bupati (Wabup) Bandung Ali Syakieb lepas 225 peserta pemagangan ke Jepang…

3 jam ago

Program Pembinaan dan Penertiban Praktik Hipnosis dan Hipnoterapi di Seluruh Indonesia Resmi Digelar

SAMBAS MEDIA - Perkumpulan Praktisi Hipnosis dan Hipnoterapi Indonesia (PRAHIPTI) bersama Lembaga Sertifikasi Kompetensi Hipnoterapi…

3 jam ago

Anniversary SMAN 1 Cililin Istimewa 58 th Bakti Untuk Negeri

SAMBAS MEDIA - SMAN 1 Cililin gelar Dies Natalis ke-58 tahun dengan mengusung tema "SMAN…

17 jam ago

Proskill dan CyberLabs Resmi Kolaborasi Kembangkan Platform Digital Pendidikan

SAMBAS MEDIA - Proskill Entrepreneur Academy secara resmi menjalin kerja sama strategis dengan CyberLabs melalui…

18 jam ago

SMA Pasundan 2 Cimahi Berikan Pelayanan Berdasarkan Konsep Kenyamanan dan Prestasi

SAMBAS MEDIA - SMA Pasundan 2 Cimahi yang beralamat di jalan Melong Raya no 4 Perumnas…

1 hari ago

Bangkit Dari Kemalasan, Bebas Dari Kejenuhan

Oleh Rani Prastuti, S.Pd SMK Negeri 7 Baleendah SAMBAS MEDIA - Malas adalah kondisi psikologis…

1 hari ago