Pembagian Kitab Suci Al Quran, Pembagian Bantuan Kepada Anak Yatim Piatu dan Lomba Uleg Sambel Penyetan, kegiatan yang meriah dan penuh makna.
Kegiatan Sego Rongewu kali ini diisi dengan berbagai aktivitas menarik, seperti:
1. Senam pagi bersama
2. Pemeriksaan kesehatan gratis
3. Pemeriksaan kesehatan wajah gratis
4. Grebeg Kampung
5. Lomba memasak tempe penyet khusus bapak-bapak
Semua kegiatan ini diadakan dalam rangka menyambut Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) tahun 2025.
Makna Filosofis dari Sego Rongewu menurut Ketua IKASDASA Surabaya, Drs. Bambang Udi Ukoro, S.H, M.Si., menjelaskan bahwa program Sego Rongewu telah berjalan sejak 27 November 2016. Konsep utamanya adalah mengajak kaum duafa/warga kurang mampu untuk sedekah cukup dengan Rp 2.000.
“Dengan nominal kecil tersebut, masyarakat sudah bisa belajar berbagi dan peduli, bersedekah tidak perlu menunggu kita kaya,” ungkap Bambang.
Program ini secara konsisten menjadi wadah untuk mengajarkan nilai-nilai kedermawanan sosial dan kepedulian antarwarga, dengan mengumpulkan dana dari yang mampu untuk membantu yang membutuhkan di lingkungan sekitar.