Menurutnya, batik ecoprint ini juga dapat menumbuhkembangkan kecintaan anak-anak terhadap lingkungan alam dengan memanfaatkan tumbuhan dan bunga sebagai media batik ecoprint.

“Anak-anak itu biasanya senang mencabut daun atau bunga, hanya sekedar iseng saja dan senang-senang. Nah, dari daun atau bunga itu ternyata bisa dibuat suatu hasil karya yang disebut batik ecoprint ini, sehingga mereka bisa lebih kreatif,” terang Emma.
Setelah anak-anak PAUD tersebut berhasil memecahkan Rekor MURI, kata Emma, maka kain bermotif daun kembang atau bunga akan diberikan kepada sekolah PAUD untuk dipasang dan dijadikan hiasan gedung sekolah.
Di akhir kegiatan, pihak panitia juga membagikan beragam door prize, salah satunya pemberian sepeda yang diserahkan Bupati Bandung Dadang Supriatna.**
(Red/Humas Pemkab Bandung/FNC)