“Jangan sampai terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Intinya, operator perahu harus aman disaat membantu evakuasi korban banjir. Selain warga terdampak banjir juga harus selamat dan sehat dari ancaman banjir tersebut,” ucapnya.

Uka Suska berujar bahwa perahu yang sudah didistribusikan ke-16 kecamatan itu, bisa dipinjamkan ke kecamatan lainnya disaat membutuhkan perahu untuk penanganan banjir.
“Terutama bagi kecamatan yang belum mendapatkan bantuan perahu pinjam pakai tersebut. Ini dalam rangka percepatan penanganan bencana banjir,” katanya.
Ia juga berharap dengan adanya pendistribusian perahu tersebut, disaat terjadi bencana, operator perahu yang ada di desa maupun kecamatan gerak cepat untuk mengevakuasi warga yang terdampak banjir.
“Jadi tidak harus menunggu BPBD. Tapi kendali penanganan banjir tetap BPBD lebih fokus, untuk mengutamakan keselamatan jiwa manusia,” katanya.**
(Red/Diskominfo Kab. Bandung/FNC)