Disisi lain Kemenpora juga menjalin kerjasama kenegaraan yang menawarkan jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Menpora berharap para ASN muda Kemenpora bisa proaktif didalamnya agar skillnya bisa dikembangkan.

Menpora Dito juga menyampaikan bahwa, efisiensi yang dilakukan pemerintah di setiap kementerian/lembaga saat ini, sama sekali tidak mempengaruhi kesejahteraan internal Kemenpora tetapi justru membuat agar lebih bisa melakukan perencanaan, membuat program yang impactnya jelas.
“Jadi ini justru membuat shock therapy agar lebih bisa melakukan perencanaan, membuat program yang impactnya jelas, lebih baik di tengah masyarakat serta memaksimalkan sektor olahraga, pembangunan kepemuaan, digitalisasi, AI dan bagaimana Indonesia bisa menjadi tuan rumah sekelas Asian Games olimpiade di 5-10 tahun kedepan,” urainya.
“Intinya kesejahteraan kita ini menurut saya wajib dan kita bisa memastikan kementerian kita jadi kementerian yang bermanfaat jangan ada lagi kita membuat lagi yang ngasal-ngasal,” tegasnya lagi.
Menpora menegaskan agar kapasitas ASN muda dan kultur budaya sopan santun tetap dijaga di lingkungan Kemenpora dalam membangun komunikasi yang baik antara yunior dan senior di lingkungan internal.