Menu

Mode Gelap
SMA Pasundan 2 Cimahi Berikan Pelayanan Berdasarkan Konsep Kenyamanan dan Prestasi Bangkit Dari Kemalasan, Bebas Dari Kejenuhan Semarak Sego Rongewu Episode III Seri 20: Wujud Gotong Royong Menuju Surabaya Kota Dunia Program dan Karya Unggulan SMK Pasundan 1 Cimahi di Gelaran Expo Edu Fair 2025 Gentra Lestari Budaya Gelar Kompetisi Tari Kreasi Nusantara Ke-7 Memperebutkan Sertifikat Hashim Djojohadikusumo Rahayu Saraswati Siap Bawa TIDAR Jadi Wadah Anak Muda Aktif Berpolitik

Komunitas

FKKSMKS Kota Cimahi Dukung Program Gubernur Jabar Terkait Pembinaan Siswa Nakal di Barak Militer

badge-check


					Ketua FKKSMKS Kota Cimahi Subaryo, S.Pd., M.Pd. Perbesar

Ketua FKKSMKS Kota Cimahi Subaryo, S.Pd., M.Pd.

Sebenarnya program pembinaan ini memiliki nilai positif, maka harus dikembangkan bahkan ditingkatkan, yang tidak hanya bagi siswa nakal atau bermasalah yang menjadi peserta tetapi justeru dijadikan program bagi kelas X, sebelum masuk pada tahap kegiatan belajar mengajar maka selama tiga bulan dilakukan pembinaan terlebih dahulu di barak militer dengan materi yang tidak hanya masalah kedisiplinan, baris berbaris tetapi ditanamkan pula nilai ibadahnya yang pada akhirnya terbentuk siswa yang sehat lahir batinnya, ungkap Subaryo.

Satuan pendidikan bukan tidak bisa menerapkan kedisiplinan secara militer, tetapi apabila diterapkan di sekolah akan menimbulkan permasalahan atau protes keras dari pihak yang tidak memahami mengenai dunia pendidikan, dan mungkin saja gurunya di kriminalisasi. Jadi Barak Militer lah yang dianggap paling tepat.

Pembinaan siswa kelas X yang dilakukan di barak militer harus melibatkan satuan pendidikan guna memantau kemajuan dan perkembangan peserta didik. Atas dasar itulah FKKSMKS Kota Cimahi berharap kepada Pak Gubernur agar program ini bisa lebih ditingkatkan dan diperluas cakupannya untuk siswa kelas X di Jawa Barat pada tiga bulan pertama awal tahun pelajaran. Ini sesuai dengan prinsip pendidikan yang harus mendahulukan adab dan karakter sebelum Ilmu. Kalau ini terlaksana, pada akhirnya generasi penerus bangsa ini bisa menjadi generasi emas di Indonesia Emas tahun 2045, pungkas Subaryo.**

(Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Semarak Sego Rongewu Episode III Seri 20: Wujud Gotong Royong Menuju Surabaya Kota Dunia

19 Mei 2025 - 13:06 WIB

Gentra Lestari Budaya Gelar Kompetisi Tari Kreasi Nusantara Ke-7 Memperebutkan Sertifikat Hashim Djojohadikusumo

19 Mei 2025 - 12:36 WIB

Semarak Sego Rongewu Ikasdasa Digelar di Kelurahan Tambak Wedi Surabaya

28 April 2025 - 12:51 WIB

LAKI-KBB Meminta DKPP Beri Sanksi Pemberhentian Tetap Ketua Bawaslu KBB dan Ketua Bawaslu RI

25 April 2025 - 02:31 WIB

Silaturahmi Pembina dan Pengurus Savate Kota Surabaya

22 April 2025 - 20:52 WIB

Trending di Komunitas