Berbagai hal perlu diprioritaskan seperti infrastruktur jalan guna mendukung perekonomian, sanitasi lingkungan yang baik sehingga berkolaborasi positif bagi masyakarat, ekosistem transportasi yang terkoneksi dengan wilayah kota/kabupaten lainnya, dan pemerintah provinsi siap mensupport serta mendukung jalannya program kerja pemerintah Kota Cimahi demi terciptanya kesejahteraan masyarakat, tutur Kang Dedi Mulyadi.

Diskusi kewilayahan dengan daerah terdekat agar daerah yang tidak tergarap karena keterbatasan fiskal bisa berkembang, menyelesaikan problem lingkungan antara lain kenakalan remaja, dalam hal ini walikota harus turun langsung masuk ke gang-gang. Selain itu diperlukan sebuah orientasi berpikir bahwa Cimahi sebagai kota urban yang didalamnya ada kampung Cirendeu dengan memiliki ciri khas, sehingga bisa dibranding dengan pola kehidupannya yang khas. Kota Cimahi termasuk juga kota pluralisme sebagai bentuk masyarakat yang memilliki kebhinekaan dan toleransi tinggi serta semuanya menjadi modal utama dalam menjaga kesatuan negara kesatuan Republik Indonesia, pungkas Kang Dedi Mulyadi.
Acara rapat paripurna DPRD kota Cimahi memperingati hari jadi ke-24 diakhiri dengan ramah tamah. Kehadiran Kang Dedi Mulyadi disambut sangat antusias oleh masyarakat kota Cimahi dengan banyaknya warga yang ingin berfoto selfi bersama Gubernur Jawa Barat.***
(Red)