> “Kami ingin menanamkan nilai tanggung jawab dan kepedulian sejak dini. Memilah sampah bukan hanya tentang kebersihan, tapi juga tentang bagaimana kita menghargai ciptaan Allah SWT dan menjaga bumi sebagai amanah. Ini adalah bagian dari membentuk akhlak terpuji dan generasi yang berdaya saing global, namun tetap membumi dan peduli,” ujar Dr. Lia dengan penuh semangat.

Seluruh siswa dibagi ke dalam beberapa kelompok. Ada yang bertugas memilah sampah organik seperti daun dan sisa makanan untuk dijadikan kompos, dan ada pula yang bertugas memisahkan sampah anorganik seperti plastik, kertas, dan botol bekas untuk didaur ulang. Kegiatan ini disambut dengan antusiasme tinggi, disertai canda tawa dan rasa tanggung jawab yang terasa kuat di setiap sudut sekolah.
“Rasanya seru! Jadi lebih tahu bahwa sampah itu bukan cuma buang, tapi harus dipilah juga. Biar lingkungan bersih dan nggak jadi masalah buat nanti,” ujar Aqila, salah satu siswi kelas X sambil tersenyum lebar.