Oleh : Dr. Hj. Deti Rostini, M.M.Pd.
Kaprodi S2 Adpen Universitas Islam Nusantara Bandung
SAMBAS MEDIA – ChatGPT bisa menjadi alat yang sangat bermanfaat bagi mahasiswa S2, terutama di bidang Administrasi Pendidikan (Adpen), dalam membantu mereka menyusun karya ilmiah. Teknologi ini mendukung mahasiswa dalam setiap tahapan proses penelitian dan penulisan, mulai dari pemilihan topik hingga penulisan kesimpulan, dengan memberikan wawasan, saran, dan bantuan teknis yang dapat meningkatkan kualitas karya ilmiah mereka.
Di awal proses, ChatGPT membantu mahasiswa dalam memilih dan memfokuskan topik penelitian, memberikan informasi tentang trend terbaru serta mengidentifikasi celah penelitian yang perlu dieksplorasi lebih lanjut. Dalam tahap tinjauan pustaka, ChatGPT dapat memberikan ringkasan dari berbagai referensi yang relevan serta menyarankan sumber tambahan untuk memperkaya materi penelitian.
Ketika merumuskan masalah dan hipotesis, ChatGPT membantu mahasiswa dalam menyusun masalah yang jelas dan mengembangkan hipotesis berdasarkan temuan dari literatur yang ada. Dalam metodologi penelitian, ChatGPT memberikan panduan dalam memilih pendekatan yang sesuai serta teknik pengumpulan dan analisis data yang tepat.
Selain itu, dalam penulisan karya ilmiah, ChatGPT dapat membantu dalam menyusun bagian-bagian penting, seperti pendahuluan, metodologi, hasil, diskusi, dan kesimpulan, dengan memastikan alur tulisan yang jelas dan terstruktur. Untuk meningkatkan kualitas tulisan, ChatGPT juga menawarkan bantuan dalam pengecekan bahasa dan penyuntingan, serta memberikan saran untuk memastikan bahwa karya tetap orisinal. Ketika menyusun daftar pustaka, ChatGPT membantu mahasiswa dalam mengorganisir kutipan dan referensi sesuai dengan gaya yang berlaku.
Teknologi ini juga mendukung mahasiswa dalam mengelola waktu dan produktivitas mereka, sekaligus memberikan motivasi untuk menjaga semangat belajar.