“Oleh karena itu BUMN harus beroperasi dengan standar yang tinggi, governance yang terbaik. BUMN harus mengedepankan inovasi, gagasan besar, transparansi, kemajuan teknologi sekaligus menjaga disiplin kehati-hatian serta komitmen terhadap tata kelola yang baik dan pengelolaan yang bertanggung jawab,” beber Prabowo.
Kata Presiden, kolaborasi antara Danantara Indonesia, BUMN, mitra sektor swasta dan UMKM serta koperasi akan menjadi kunci dalam memaksimalkan peran dalam pembangunan nasional. Namun ikhtiar terhadap Danantara Indonesia tidak berhenti di dalam negeri saja, melainkan juga akan menjadi agen bagi peran global indonesia yang semakin kuat.
“Melalui inisiatif ini kita akan menjalin kemitraan strategis dalam energi terbarukan, infrastruktur, pendidikan, dan menempatkan Indonesia sebagai pemain utama di tingkat global serta berkontribusi bagi kesejahteraan dan stabilitas regional dan dunia,” terang Presiden Prabowo.
Hadir dalam acara ini Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, Presiden Ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono, Presiden Ke-7 RI Joko Widodo, Wakil Presiden Ke-10 dan 12 RI Jusuf Kalla, Wakil Presiden Ke-11 RI Boediono, Wakil Presiden Ke-13 RI KH Ma’ruf Amin, para pimpinan lembaga negara, para duta besar negara sahabat, para menteri Kabinet Merah Putih, Ketua Dewan Pengawas Danantara Indonesia, Kepala Danantara Indonesia, dan para undangan lainnya.
(Red)