Kemampuan numerasi atau menghitung diharapkan siswa bisa mengimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari, misal menghitung waktu perjalanan dari rumah ke sekolah sehingga tidak telat masuk.
Semangat kebhinekaan yang muncul dalam kegiatan, sehingga tidak ada lagi kekerasan di satuan pendidikan tetapi karakter baiklah yang muncul sehingga hak ini bisa menjadi bekal saat siswa bekerja, melanjutkan pendidikan maupun bekerja.
Kepala Konsentrasi Rekayasa Perangkat Lunak (RPL) SMKN 1 Cimahi Agus Rahmawan, S.Pd., M.T., menambahkan bahwa hasil karya siswa dimulai dari evaluasi dari lingkungan masing-masing. Hasil evaluasi ini pada akhirnya menjadi satu inspirasi guna memberikan solusi atas masalah yang muncul di masyarakat. Seperti pada karya alat pemisah sampah otomatis, hal ini didasarkan pada keadaan di masyarakat yang sedang terjadi darurat sampah, sehingga diperlukan satu solusi sehingga permasalahan ini bisa diredusir atau kalau mungkin terpecahkan.
Pada kegiatan Tour Jurusan kita bisa melihat langsung karya inovatif dari siswa-siswi SMKN 1 Cimahi yang terdiri dari 9 jurusan dengan dipandu guide oleh siswa-siswi guna memberikan pelayanan khususnya informasi pada program keahlian serta karya yang ditampilkan.**
(Red)
SAMBAS MEDIA - Pemerintah Kota Cimahi melalui Dinas Kesehatan menggelar Sosialisasi dan Koordinasi Manajemen Krisis…
SAMBAS MEDIA - Kick Off Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) tahun ajaran 2025-2026 Kota Cimahi…
SAMBAS MEDIA - Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bandung mengumumkan pelaksanaan Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB)…
SAMBAS MEDIA - Pemerintah terus memperkuat upaya menghadapi krisis iklim dengan menyiapkan generasi muda yang…
SAMBAS MEDIA - Ketua Lembaga Perlindungan Anak Indonesia, Seto Mulyadi meninjau pelaksanaan Pendidikan Karakter Panca…
SAMBAS MEDIA - Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bandung melaksanakan program 100 hari kerja Bupati dan…