Oleh: Dr. Toto Suharya, S.Pd., M.Pd.
(Alumni UPI Bandung/Kepala SMAN 15 Bandung)
SAMBAS MEDIA – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) dari Presiden Prabowo Subianto mendukung anak-anak bisa menabung saham. Menteri Keuangan Sri Mulyani, menghimbau, saham bisa diperkenalkan sejak Sekolah Dasar. Prof. Mu’ti Mendikdasmen telah mempertimbangkan untuk memperkenalkan saham di sekolah dasar.
Program Makan Bergizi Gratis (MBG) cukup baik dilakukan di sekolah. Makanan salah satu faktor pembentuk kecerdasan otak. Memberi makan anak-anak sekolah se Indonesia berarti pemerintah telah mendukung anak-anak Indonesia cerdas.
Anak-anak Indonesia perlu mendapat dukungan dari berbagai macam kebijakan. Skor PISA anak-anak Indonesia masih rendah. Artinya, kemampuan matematika, sains, dan literasi masih rendah. Anak-anak Indonesia perlu belajar dengan guru-guru yang mengajarkan kemampuan berpikir tingkat tinggi, dimulai dari analisis, evaluasi, dan mencipta.
Program nabung saham dalam rangka melatih anak-anak berpikir tingkat tinggi. Saham dipikiran orang Indonesia, kebanyakan masih tersimpan dalam memori negatif. Untuk memahami konsep saham dibutuhkan kemampuan berpikir analisis, evaluasi, dan sintesa. Orang-orang yang bisa cepat memahami konsep saham, mereka sudah terbiasa bepikir tingkat tinggi.
Mengajarkan saham pada anak-anak sekolah, artinya guru-guru harus mulai terbiasa menerapkan pengajaran dengan kemampuan berpikir tingkat tinggi. Ciri orang biasa berpikir tingkat tinggi yaitu selalu melakukan pendalaman terhadap informasi yang diterima.