SAMBAS MEDIA – SMA Pasundan 2 Cimahi yang beralamat di jalan Melong Raya no 4 Perumnas Cijerah 2 kecamatan Cimahi Selatan, di masa SPMB (Sistem Penerimaan Murid Baru) tahun ajaran 2025-2026 terus berbenah diri guna memberikan pelayanan optimal serta kenyamanan bagi calon peserta diri.
Seperti yang disampaikan kepala SMA Pasundan 2 Cimahi Sri Rahayu Irianingsih, S.Pd., Senin (19/05/2025), bahwa untuk Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) tahun ajaran 2025-2026 ini akan menerima 7 rombongan belajar. Dengan tetap mengutamakan kualitas pembelajaran, SMA Pasundan 2 Cimahi terus melengkapi sarana dan prasarana yang dibutuhkan saat proses kegiatan belajar mengajar. Sesuai dengan misi SMA Pasudan 2 Cimahi yaitu “Unggul dalam Bidang Akademik, Terampil dan Kompeten di Era Global.”
Guna melengkapi sarana dan prasarana pembelajaran selama ini SMA Pasundan 2 Cimahi telah melengkapi tiap kelas dengan kursi peserta yang representatif, tersedianya in focus, tersedia laptop di tiap kelas yang bisa dimanfaatkan oleh peserta didik, kipas angin serta sarana prasarana lainnya guna mendukung kegiatan intrakurikuler dan kegiatan ekstrakurikuler.

kepala SMA Pasundan 2 Cimahi Sri Rahayu Irianingsih, S.Pd.,
Guna mewujudkan lulusan yang berkompeten selain kelengkapan sarana prasarana juga didukung dengan staf pengajar yang berkompeten serta memiliki komitmen guna melaksanakan visi dan misi sekolah dengan tenaga pendidik yang memiliki sertifikasi guru, serta sudah ada yang menempuh pendidikan S2 serta S3, guna menghasilkan out put lulusan yang memiliki kemampuan akademis serta memiliki karakter baik yang bisa dirasakan manfaatnya di lingkungan masyarakat.
SMA Pasundan 2 Cimahi sangat mendukung program Panca Waluya yang diadakan oleh Gubernur Jawa Barat guna membentuk peserta didik yang Cageur, Bageur, Bener, Pinter, Singer. Program Panca Waluya ini sangat dirasakan manfaatnya di satuan pendidikan dengan meningkatnya kedisiplinan para siswa serta lebih patuh dan taat pada guru.
Program Panca Waluya pun bisa meningkatkan marwah dan jati diri satuan pendidikan guna menyiapkan generasi penerus bangsa menyongsong Indonesia Emas di tahun 2045.**
(Red)