“Sehingga dari ASN terkumpul hampir sebesar Rp 900 juta-an. Itu langsung diberikan dan dititipkan melalui BAZNAS dan BAZNAS menyalurkannya. Tapi alhamdulillah seluruh rumah yang mencapai ribuan rumah pasca gempa bumi di Kertasari ini sudah tertangani dan hari ini sudah secara resmi kita selesaikan semuanya,” tuturnya.
Kang DS juga menghimbau kepada masyarakat karena kondisi saat ini Kabupaten Bandung merupakan daerah rawan gempa bumi, warga untuk membuat rumah tahan gempa bumi.
“Baik itu dengan cara membuat rumah panggung ataupun dengan kontruksi yang memang harus tahan gempa bumi,” harapnya.
Demikian pula yang dikatakan Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bandung Uka Suska Puji Utama, saat mendampingi Bupati Bandung saat menyerahkan bantuan secara simbolis kepada tiga orang perwakilan warga terdampak gempa bumi dari 1.083 penerima manfaat bantuan tersebut.
“Sebanyak 1.083 warga korban terdampak bencana alam gempa bumi di Kecamatan Kertasari Kabupaten Bandung dan sekitar yang terjadi pada 18 September 2024 lalu, hari ini secara simbolis diserahkan kepada warga penerima manfaat bantuan tersebut,” ujarnya.
SAMBAS MEDIA - Proskill Entrepreneur Academy secara resmi menjalin kerja sama strategis dengan CyberLabs melalui…
SAMBAS MEDIA - SMA Pasundan 2 Cimahi yang beralamat di jalan Melong Raya no 4 Perumnas…
Oleh Rani Prastuti, S.Pd SMK Negeri 7 Baleendah SAMBAS MEDIA - Malas adalah kondisi psikologis…
SAMBAS MEDIA - Kegiatan “Semarak Sego Rongewu Episode III Seri 20” yang berlangsung di RW…
SAMBAS MEDIA - SMK Pasundan 1 Cimahi menampilkan berbagai produk unggulan di ajang Expo Edu…
SAMBAS MEDIA - Gentra Lestari Budaya kembali menggelar kompetisi Tari Kreasi Nusantara tingkat nasional yang ke-7,…