“Masyarakat yang memiliki tingkat kebugaran jasmani yang prima akan memiliki produktivitas kerja yang tinggi sehingga diharapkan mampu meningkatkan produktivitas suatu kota. Kondisi masyarakat yang demikian merupakan modal dasar yang sangat kuat dan diperlukan untuk kelanjutan pembangunan nasional,” ujar Ngatiyana.
Wali Kota menambahkan, partisipasi aktif dalam olahraga juga terbukti mampu menekan risiko penyakit tidak menular seperti jantung, diabetes, hipertensi, hingga gangguan mental-emosional. Karena itu, kegiatan ini bukan hanya sekedar perayaan HUT kota, tetapi juga merupakan edukasi dan ajakan untuk menjadikan budaya hidup sehat sebagai bagian dari keseharian masyarakat.
“Diharapkan tumbuh kesadaran di benak setiap peserta, khususnya dari kalangan masyarakat di Kota Cimahi dan sekitarnya, untuk menjaga kondisi kesehatan diri pribadi, dan lingkungan di sekitarnya. Dan sekaligus juga meningkatkan interaksi sosial di antara warga masyarakat Cimahi secara keseluruhan dan menggalakan pola hidup sehat sehingga dapat lebih maksimal dalam berkarya mengisi pembangunan,” harap Ngatiyana.
Dalam sesi wawancara, Ngatiyana menyebut bahwa kegiatan Cimahi Hepi Run 2025 mendapat sambutan luar biasa dari masyarakat. Tingginya animo warga Cimahi pun membuat penyelenggara harus menutup pendaftaran lebih awal untuk menghindari lonjakan peserta.