SAMBAS MEDIA, BANDUNG – Ekspedisi Patriot adalah Program Nasional Kementerian Transmigrasi RI Dr M. Iftitah Sulaeman Suryanagara selaku Menteri yang bertujuan untuk memetakan potensi desa dan komoditas unggulan masyarakat. Tim ini hadir di Muara Komam, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur, dengan misi utama mendukung pembangunan desa melalui riset, tanpa mengambil alih lahan maupun mendatangkan transmigran baru.
Latar Belakang
Pemerintah Indonesia memiliki komitmen untuk mempercepat pembangunan desa melalui berbagai program strategis.
Muara Komam dipilih sebagai salah satu lokus kegiatan karena memiliki potensi sumber daya alam, sumber daya manusia, dan komoditas lokal yang beragam.
Ekspedisi Patriot ini diikuti oleh 7 PT terbaik Di Indonesia yaitu Unpad, Undip, UGM, UI, ITB, ITS, IPB. Dan khusus di Muara Komam melibatkan PT Lokal untuk berkolaborasi yang dengan Unmul.
Untuk kegiatan ini Universitas Padjadjaran dengan ketua tim Dr. Rd. Ahmad Buchari, S.iP., M.Si., yang beranggotakan Ana Nabila, S.Pt., Revika Nurkhofifa, Qodhar Rahma Nur Margiyanti serta Gideon Desvano Tigor Sinambela.
Perlu ditegaskan bahwa kegiatan Ekspedisi Patriot bukan transmigrasi baru, melainkan upaya pemetaan potensi desa agar pembangunan bisa lebih tepat sasaran.
Tujuan Program
- Mengidentifikasi dan memetakan potensi desa secara komprehensif (pertanian, peternakan, perikanan, perkebunan, UMKM, budaya).
- Menggali dan mendukung komoditas unggul lokal agar memiliki daya saing.
- Memberikan rekomendasi pembangunan yang berbasis data sehingga sesuai kebutuhan masyarakat.
- Mengoptimalkan peran sumber daya manusia lokal sebagai aktor utama pembangunan.
- Mendukung pencapaian Asta Cita Pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa.