SAMBAS MEDIA – “Anak-anak jangan sampai tidak sekolah karena sistem (SPMB).” Sesuai amanat Gubernur Jawa Barat (Jabar), tidak boleh ada anak yang tidak sekolah karena terhambat SPMB.
Untuk itu, Plt. Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Jabar, Deden Saepul Hidayat mengajak seluruh pihak terkait untuk mencari kemudahan-kemudahan yang bisa dilakukan pada SPMB tahun ini.
“Misalnya perubahan nama dari zonasi menjadi domisili, kita harus pahami secara filosofinya.
Didiskusikan, mitigasinya seperti apa,” ujarnya dalam Rapat Uji Publik Persiapan Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) SMA, SMK, SLB Tahun 2025 Aula Ki Hajar Dewantara di Kantor Disdik Jabar, Kota Bandung, Senin (14/4/2025).
Kemudian, lanjutnya, kewilayahan berubah menjadi rayonisasi. Ini juga harus dikaji ulang. Cari yang paling mudah. Jangan sampai mempersulit masyarakat.
“Kita harus berpikir yang terbaik bagi masyarakat. Ini yang paling penting,” imbaunya.
Page: 1 2
SAMBAS MEDIA - Wakil Bupati (Wabup) Bandung Ali Syakieb lepas 225 peserta pemagangan ke Jepang…
SAMBAS MEDIA - Perkumpulan Praktisi Hipnosis dan Hipnoterapi Indonesia (PRAHIPTI) bersama Lembaga Sertifikasi Kompetensi Hipnoterapi…
SAMBAS MEDIA - SMAN 1 Cililin gelar Dies Natalis ke-58 tahun dengan mengusung tema "SMAN…
SAMBAS MEDIA - Proskill Entrepreneur Academy secara resmi menjalin kerja sama strategis dengan CyberLabs melalui…
SAMBAS MEDIA - SMA Pasundan 2 Cimahi yang beralamat di jalan Melong Raya no 4 Perumnas…
Oleh Rani Prastuti, S.Pd SMK Negeri 7 Baleendah SAMBAS MEDIA - Malas adalah kondisi psikologis…