Tak hanya menyasar siswa SMA/SMK, ProSkill juga membuka pelatihan untuk masyarakat umum yang ingin meningkatkan keterampilan dan daya saing di dunia profesional. Dengan pendekatan aplikatif dan berorientasi pada praktik langsung, ProSkill terus memperkuat posisinya sebagai mitra strategis dalam menciptakan SDM unggul di era digital.
“Kami ingin menjadi bagian dari solusi atas tantangan pengangguran dan gap keterampilan di Indonesia. ProSkill hadir untuk memastikan bahwa anak muda kita memiliki bekal yang cukup, bukan hanya untuk mencari pekerjaan, tetapi juga menciptakan peluang kerja bagi orang lain,” tambah Salman Abdurrahman.
Dengan semangat kolaborasi dan inovasi, ProSkill Entrepreneur Academy mengajak seluruh sekolah, institusi pendidikan, dan pemangku kepentingan lainnya untuk membangun ekosistem pendidikan vokasi yang berdampak dan berkelanjutan.**
(Red)
DFir
