Dengan nuansa retro-pop khas mereka, “Ambang Rindu” juga terinspirasi oleh musisi legendaris seperti Chrisye dan Dewa 19. Lagu ini memiliki struktur lirik yang tidak biasa,
berbeda dari kebanyakan lagu pop umumnya. Yang unik, lagu ini diciptakan secara spontan hanya dalam satu jam, menunjukkan chemistry kuat antaranggota band sehingga proses kreatifnya terasa begitu alami dan mengalir begitu mudah-nya. Pada lagu ini, ikut juga kolaborator dalam penulisan dan composing lagu yaitu Krisna Trias & Giant Prayash Trinanda
“Kita ketemu satu jam, udah bisa nemuin lirik dan notasi utama, walaupun lagu ini utama-nya dari pengalaman Giri, tapi gue dan Ojan gampang sih memahami perasaan itu dan bisa ikut ngerasain, jadi nuangin-nya pun ngalir aja semua” – ucap Ravi, The Lantis.
Walaupun gaya dari setiap anggota band berbeda-beda, mulai dari Giri dengan gaya yang nyeleneh dan outspoken, Ravi yang lebih terlihat dingin di luar tapi sebenarnya approachable dan pemikir, lalu Ojan yang lebih pendiam dan membawa energi awkward yang punya charm sendiri, mereka membuat sebuah sinergi yang unik dan memiliki karisma-nya tersendiri yang disatukan atas kecintaan mereka terhadap musik.
Kedepannya, The Lantis berkomitmen untuk terus berkembang dan menghadirkan karya-karya yang relevan, unik, dan jujur.
Jadi, sudah siap dengerin “Ambang Rindu”? Sekarang Ambang Rindu sudah bisa didengarkan di platform digital. Untuk pengalaman yang lebih lagi, visualizer dari lagu Ambang Rindu juga akan tayang pada 25 april pukul 3 sore.
(Red)