Lebih lanjut, Fauzi menekankan bahwa Yayasan Ma’hadul Islam didukung penuh oleh berbagai media dalam menyebarluaskan informasi kegiatan sosial. Beberapa media yang mendukung di antaranya adalah Mudanesia PRMN, MPTV Indonesia, Sorot Jabar, Kabar Republik, Priangan Ekspres, The Bandung Post, Sambas Media, Zona Nasional, Info Parahyangan, Vista Nusantara, Berita Padjajaran, Dewa News, Suara Hukum, Zona Ekspres, Lensa Nasional, Jabar One, Republik Satu, Jurnal Republik, Gema Harian, Populine, Jakarta Hari Ini, Suara Pasundan, dan Kabar Jawa Barat.

Aldy Prananda, Sekretaris Yayasan Ma’hadul Islam sekaligus Wakil Ketua Bidang UMKM dan Digitalisasi KADIN Indonesia, menambahkan bahwa meskipun yayasan ini belum sebesar yayasan lain, komitmen dan kekompakan pengurus dalam membantu sesama tetap menjadi prioritas. “Panti sosial anak yatim, terlantar, dan jompo yang kami santuni adalah bentuk kepedulian kami sebagai yayasan yang bergerak di bidang sosial, pendidikan, dan keagamaan. Dengan kebersamaan, kami dapat terus menjalankan misi kemanusiaan ini,” ungkap Aldy.
Peran Pemerintah dalam Membantu Fakir Miskin dan Anak Terlantar
Fauzi juga menyoroti pentingnya peran pemerintah dalam membantu fakir miskin dan anak terlantar sesuai amanat UUD 1945. Dalam Pasal 34 UUD 1945 disebutkan bahwa “Fakir miskin dan anak terlantar dilindungi oleh Negara.” Ini berarti pemerintah memiliki tanggung jawab besar untuk memastikan kesejahteraan masyarakat yang kurang mampu.
“Negara memiliki kewajiban untuk meningkatkan kesejahteraan umum serta mencerdaskan kehidupan bangsa. Untuk menjalankan kewajiban tersebut, diperlukan strategi yang berpihak kepada fakir miskin dan anak terlantar melalui pendekatan yang terstruktur, tertuju, dan berkesinambungan. Kami berharap pemerintah daerah dapat lebih aktif dalam mendukung kegiatan sosial semacam ini, karena bantuan yang diberikan akan sangat berarti bagi mereka yang membutuhkan,” tutur Fauzi.