“Kalau satu titik dapur umum bisa melayani 3.500 anak, sehingga dengan 361 titik dapur umum itu bisa melayani 1,1 juta anak yang bisa dilayani melalui program MBG tersebut,” katanya.
Ali Syakieb berharap 1,1 juta anak yang diberi makan dalam program makan bergizi gratis di Kabupaten Bandung itu, khususnya komoditas telor saja bisa membutuhkan cukup banyak pada setiap harinya.
“Berapa ton beras yang dibutuhkan, karena ini programnya setiap hari. Makanya saya ingin mengajak kepada anak-anak muda sekarang ini ayo kita berlomba. Jangan inginnya kerja di perkantoran, tapi bisa bertani. Ini (jadi petani) potensinya sangat besar banget kedepannya,” tutur Ali Syakieb.
Ia pun mengungkapkan jangan dulu berpikir anggarannya besar untuk bertani.
“Tapi kita harus berpikir positifnya. Perekonomian di daerah itu akan berputar cukup besar. Jadi otomatis kedepannya, kaya usaha di pasar atau petani-petani insya Allah akan lebih hidup dari mulai sekarang,” ujarnya.
Menurutnya, untuk meningkatkan daya tarik generasi muda dalam bertani, bahwa saat ini dengan bertani sudah didukung dengan penggunaan teknologi yang semakin meningkat.