“Tidak seperti dulu. Kita jangan berpikir, petani itu secara konvensional saja. Tapi sudah ada teknologi atau mesin-mesin alat pertanian untuk mendukung pertanian. Hasilnya juga sangat luar biasa. Kita jangan berpikir, jadi petani penghasilannya kecil. Jadi petani itu bisa menghasilkan cukup besar,” ujarnya.
Wakil Bupati Bandung mengungkapkan dari hasil usaha bertani itu bisa main motor, jalan-jalan ke luar negeri.
“Itu hasil bertani. Jangan berpikir hasil bertani itu pas-pasan. Sebenarnya tidak. Kita harus terus memberikan edukasi kepada anak-anak muda. Manfaat dan potensi jadi petani, termasuk peluangnya harus dikasih tahu kepada mereka,” sebutnya.
Untuk mendorong anak-anak muda minat jadi petani itu, Ali Syakieb menyebutkan bahwa Dinas Pertanian nantinya akan terus melakukan pembinaan kepada mereka.
“Kalau enggak mau cape, kan sekarang ada mesin. Kalau dulu mau membajak lahan sawah saja, pakai hewan kerbau. Sekarang sudah ada mesin traktor dan mesin pertanian lainnya. Inilah pentingnya kita memberikan edukasi kepada anak-anak muda, bahwa jadi petani itu bisa menguntungkan atau menghasilkan secara ekonomi,” katanya.