Bangkit Dari Kemalasan, Bebas Dari Kejenuhan

Oleh karena itu, mengubah pola pikir menjadi lebih terbuka, positif, dan fleksibel sangat penting. Dengan meyakini bahwa kemampuan bisa ditingkatkan melalui usaha dan belajar, seseorang akan lebih terdorong untuk bertindak, menerima tantangan, dan bertahan di tengah kesulitan yang pada akhirnya mencegah munculnya kemalasan dan kejenuhan secara berkelanjutan.

Selanjutnya adalah mengenali lingkungan sekitar karena lingkungan sangat memengaruhi semangat dan produktivitas seseorang. Adapun langkah langkah yang dapat dilakukan antara lain;

• Menciptakan ruang kerja atau belajar yang bersih, nyaman, dan bebas distraksi.
• Melakukan interaksi dengan orang-orang yang memiliki semangat positif dan mendukung.
• Membuat jadwal kegiatan antara bekerja dan istirahat.

Kemalasan muncul sebagai dorongan untuk menghindari aktivitas yang menuntut usaha, sementara kejenuhan adalah akibat dari rutinitas monoton dan minimnya tantangan yang membuat individu kehilangan minat dan semangat. Ketika keduanya terjadi secara bersamaan, akan terbentuk siklus negatif yang memengaruhi kinerja, keterlibatan, serta kesehatan mental seseorang. Kemalasan dan kejenuhan merupakan dua kondisi psikologis yang saling berhubungan dan berpotensi menghambat produktivitas jika tidak ditangani dengan tepat.

Oleh karena itu, penanganan harus dilakukan sedini mungkin. Upaya yang dapat dilakukan meliputi pengelolaan diri melalui pengaturan waktu dan tujuan, penguatan pola pikir positif dengan mengembangkan growth mindset, serta menciptakan lingkungan yang mendukung semangat dan produktivitas. Melalui pendekatan ini, individu dapat membebaskan diri dari jeratan malas dan jenuh, serta membangun pola hidup yang lebih aktif, sehat, dan bermakna.*

Daftar Pustaka
Ghufron, M. N., & Risnawita, R. S. (2012). Teori-teori Psikologi. Yogyakarta: Ar-
Ruzz Media.
Tafsir, M. (2005). Psikologi Pembelajaran. Bandung: Remaja Rosdakarya.**

(Red)