LAKI-KBB memberikan CHALLENGE/tantangan kepada Kang Dedi Mulyadi untuk membongkar dugaan mafia terhadap pengelolaan sampah dibawah BPSR/PTSR meliputi Lulut Nambo Bogor yang diduga gagal, Legok Nangka Kabupaten Bandung tidak pernah selesai sejak tahun 2010 serta TPK Sarimukti yang tujuan awalnya pembuangan sampah sementara, sejak tahun 2006 saat ini sudah sangat over load mencapai 24 juta ton, dugaan mafia tersebut banyak melibatkan korporasi besar dari Jakarta “kira kira wani teu Kang DM ?” ujar Guras.
LAKI-KBB sendiri meyakini KDM sejak awal sangat peduli lingkungan, peduli terhadap masyarakat miskin dan termarjinalkan serta sangat anti korupsi, kepemimpinan beliau bisa inklusif mudah-mudahan mau berdiskusi bersama masyarakat kecil seperti kita ini.
LAKI-KBB sendiri sedang mempersiapkan pelaporan melalui Kejagung terhadap dugaan Tipikor serta gugatan class action kepada Pengadilan Tinggi Jabar atas kerusakan lingkungan, pungkas Guras. (Red) ***