Menu

Mode Gelap
Acara Memperingati Tahun Baru Islam 1 Muharam 1447 H Tingkat Kota Cimahi Rapat Koordinasi Bidang Sosial Tingkat Kota Cimahi Tahun 2025 Pameran Karya P5 Gaya Hidup Berkelanjutan “Zero Waste” SMA Pasundan 2 Cimahi Jalur Domisili Khusus SPMB Solusi Atau Masalah Baru Bagi Satuan Pendidikan Penerapan Cagar Budaya Cegah Alih Fungsi dan Perombakan Bangunan Bersejarah Chronosphere Pelepasan Angkatan 48 dan 49 SMKN 1 Cimahi

Komunitas

LAKI-KBB Menolak Perluasan, Apakah Presiden Prabowo Berani Bongkar Dugaan Skandal Pengeloaan Sampah di TPK Sarimukti

Perbesar

SAMBAS MEDIA – Semakin meluasnya penolakan perluasan pembuangan sampah di TPK Sarimukti yang disampaikan oleh berbagai penggiat lingkungan, tokoh masyarakat serta Ketua DPRD Provinsi Jawa Barat, menunjukan kegagalan penanganan sampah di Jawa Barat.

Tidak terkecuali Laskar Anti Korupsi Indonesia Kabupaten Bandung Barat/LAKI-KBB yang merupakan kelompok masyarakat asli Bandung Barat secara periodik sering menyampaikan masukan dan kritik kepada PJ Gubernur Bey Machmudin, Dinas Lingkungan Hidup Jawa Barat, hanya saja merasa kesal tidak pernah digubris, ucap Gunawan Rasyid Ketua LAKI KBB, Rabu (06/11/2024).

LAKI-KBB sudah berkali-kali melakukan tinjauan lapangan/investigasi di TPK Sarimukti, dan ditemukan berbagai macam dugaan pelanggaran dari mulai proses pengelolaan lingkungan, penanganan sampah sampai pengelolaan IPAL untuk menetralisir air lindi yang diduga dilakukan tidak sesuai aturan.

Guras sapaan akrab Ketua LAKI KBB ini menyimpulkan bahwa hingga sekarang masih terjadi pelanggaran yang mengakibatkan kerusakan lingkungan cukup serius dirasakan warga Bandung Barat bahkan mengalir jauh sampai Karawang dan Bekasi, akibat pengabaian penanganan air lindi, adanya dugaan pelanggaran Tindak Pidana Korupsi, bukti-bukti temuan lapangan sudah kami simpan, ucapnya.

Fenomena kebijakan Pemda Jabar atas perluasan tempat pembuangan sampah di TPK Sarimukti saat ini, menunjukan kesalahan dan kecerobohan dalam penanganan sampah di Bandung Raya bahkan terindikasi arogan, karena tidak pernah melibatkan expert dari perguruan tinggi maupun komponen masyarakat Bandung Barat dalam diskusi penyelesaian sampah Bandung Raya, padahal sering menyampaikan melalui chat wa Pj Gubernur maupun PLH Kadis LH, ujar Guras.

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Semarak Sego Rongewu di Kecamatan Tandes Hidupkan Semangat Peduli untuk Berbagi

23 Juni 2025 - 11:06 WIB

Diskusi dan Penyampaian Aspirasi FKKSMKS Kota Cimahi Kepada Anggota Komisi X DPR RI Hj. Ledia Hanifa Amaliah., S.Si., M.Psi.T.

2 Juni 2025 - 20:26 WIB

Program Pembinaan dan Penertiban Praktik Hipnosis dan Hipnoterapi di Seluruh Indonesia Resmi Digelar

21 Mei 2025 - 02:29 WIB

Semarak Sego Rongewu Episode III Seri 20: Wujud Gotong Royong Menuju Surabaya Kota Dunia

19 Mei 2025 - 13:06 WIB

Gentra Lestari Budaya Gelar Kompetisi Tari Kreasi Nusantara Ke-7 Memperebutkan Sertifikat Hashim Djojohadikusumo

19 Mei 2025 - 12:36 WIB

Trending di Komunitas
Exit mobile version