“Jika akses pendidikan semakin luas dan merata, maka kualitas sumber daya manusia (SDM) nasional juga akan meningkat. Ini akan mendorong daya saing generasi muda kita di tingkat global,” jelasnya.
Sebelumnya, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu’ti, menyampaikan bahwa SPMB 2025 akan dilaksanakan melalui empat jalur utama, yakni jalur domisili, jalur prestasi (akademik, non-akademik, dan kepemimpinan), jalur afirmasi, serta jalur mutasi. Masing-masing jalur akan memiliki kuota minimal tersendiri yang disesuaikan dengan jenjang pendidikan.
Dengan kebijakan ini, diharapkan sistem penerimaan murid baru ke depan menjadi lebih terstruktur, inklusif, dan menjawab kebutuhan akses pendidikan yang merata di seluruh daerah.***
(Red/Antara)