Laporan Future of Jobs Report dari WEF mengategorikan ada lebih dari 2.800 keterampilan terperinci dalam Taksonomi Keterampilan Global dan menilai sejauh mana AI generatif dapat menggantikannya.
Laporan tersebut menunjukkan bahwa AI saat ini memiliki kemampuan yang sangat terbatas untuk melakukan tugas-tugas yang memerlukan eksekusi fisik, penilaian yang baik, atau keterampilan praktis langsung. Ini menghadirkan keuntungan yang signifikan: posisi pekerjaan yang kurang rentan terhadap otomatisasi AI – setidaknya untuk saat ini – terutama terkait dengan pendidikan kejuruan.
Dengan demikian, sementara pendidikan kejuruan harus lebih diperkuat, pelatihan tersebut juga harus mengintegrasikan keterampilan terkait AI untuk memastikan ketahanan jangka panjang di angkatan kerja.
Saya melihat tantangan ini sudah dibaca dengan baik oleh pemerintah Indonesia. Dalam sebuah kesempatan, Mukti menekankan pentingnya pendidikan vokasi sebagai salah satu pilar utama pembangunan sumber daya manusia.
SAMBAS MEDIA - "Secara umum, anak-anak ini punya kesadaran ingin berubah dan di rumah tidak…
SAMBAS MEDIA - Bupati Bandung Dadang Supriatna, secara resmi membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Pembangunan…
SAMBAS MEDIA - Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) untuk jenjang TK, SD, dan SMP di…
SAMBAS MEDIA - Ketua Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) Atnike Nova Sigiro mengatakan…
SAMBAS MEDIA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyoroti masih banyaknya fenomena guru yang menerima hadiah…
SAMBAS MEDIA - Sebanyak 500 rumah tidak layak huni (Rutilahu) di Kota Bandung mulai direnovasi…