Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Jawa Barat (Jabar), Brigjen (Purn) I Made Riawan menjelaskan bahwa pawai budaya dan ogoh-ogoh berwujud menyeramkan sebagai simbol sifat-sifay negatif yang harus kita tinggalkan.
“Ogoh-ogoh ini melambangkan aura negatif yang harus kita lepaskan. Ketika besok kita merayakan Nyepi, kita harus melakukan perenungan. Dalam ajaran Hindu, ini disebut Tri Kaya Parisudha, yaitu berkata, berpikir, dan bertindak dengan baik. Ogoh-ogoh yang berwujud menyeramkan ini menyimbolkan sifat-sifat negatif yang harus kita tinggalkan,” jelasnya.
Ratusan masa turut menyaksikan acara ini, mulai dari tampilan ogoh-ogoh hingga alunan musik tradisional yang kental, meriah hingga menarik perhatian banyak warga dan pengendara yang melintas.**
(Red)