Menu

Mode Gelap
Pekan Pembagian Ijazah SMKN 4 Padalarang Tahun Pelajaran 2024-2025 Gelar Karya P5 Persembahan Kreativitas SMK TI Pembangunan Cimahi Menjunjung Kearifan Lokal Indonesia Festival Olah Raga Tradisional HUT Kota Cimahi Ke-24 Peringatan HLUN Tingkat Kota Cimahi Tahun 2025 Kolaborasi SMKS Bandung Barat Bersama Diskop UKM KBB Wujudkan PROSPEK Menuju Generasi Emas Penghargaan Hasil Evaluasi Reformasi Birokrasi Tingkat Kota Cimahi

Artikel

Hallo Gojek, InDriver, Maxim, Angkot Ambil peluang ini!

badge-check


					Agus Nugroho, Penyuka Pagi dan Jalan Pagi Perbesar

Agus Nugroho, Penyuka Pagi dan Jalan Pagi

Oleh : Agus Nugroho
Penyuka Pagi dan Jalan Pagi

SAMBASMEDIA – Respon positif tentang kebijakan siswa tidak boleh membawa kendaraan bermotor ke sekolah di Jawa Barat

Merespons ide positif pak Gubernur Jawa Barat KDM

Melalui Dinas Pendidikan Pendidikan Jawa Barat DR H Purwanto yang mulai mengusulkan para pelajar tidak membawa kendaraan bermotor ke sekolah, bahkan sekolah pun diharapkan tidak memfasilitasi lahan parkir yang biasa disediakan khusus untuk para pelajar.

Bersimulasi saja jika kebijakan ini perlu diterapkan, maka siswa akan datang ke sekolah berbondong-bondong melalui fasilitas angkutan umum khusus bagi mereka yang mempunyai tempat tinggal jauh dari sekolah.

Bagi mereka yang mempunyai rumah dekat dengan sekolah, maka mereka bisa melakukannya dengan berjalan kaki. Hal ini tentunya sesuai dengan keinginan dari Pak Gubernur Jawa Barat yang menginginkan anak-anak mulai bisa berjalan kaki 500 meter sebelum gerbang sekolah. Agar mereka mempunyai kaki yang sehat dan kuat karena secara tidak langsung terbiasa berolahraga dipagi hari dengan berjalan pagi.

Saya ingin mengalirkan energi positif dari kebijakan ini. Pastinya ketika kebijakan ini digulirkan suasana kemacetan akan lebih terkendali ketika jam masuk sekolah. Bayangkan saja jika dalam satu sekolah terdapat 1500 siswa dan 200 orang guru sehingga jumlah total 1.700 orang. Di mana anggap saja masing-masing mempunyai kendaraan bermotor sepeda roda 2 pada sekolah itu adalah sebanyak 1.000 orang, maka bisa dipastikan pada pagi hari itu 1.000 orang akan berebut masuk pada 1 titik waktu yang mengerucut pada jam masuk untuk bisa berlomba masuk ke dalam lingkungan sekolah. Padahal jumlah lahan parkir pun terkadang terbatas. Sehingga lahan yang seharusnya bisa dijadikan sebagai area green school atau tempat menanam berbagai macam pohon atau tumbuhan tersita oleh lahan parkir.

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Menjaga Cahaya di Malam Hari, Narasi Indah tentang Aturan Jam Malam Pelajar di Jawa Barat

7 Juni 2025 - 09:00 WIB

Dari ‘Atuda…’ Menjadi ‘Sanajan…’ Transformasi Semangat Warga Jawa Barat Mencari Solusi

6 Juni 2025 - 00:16 WIB

Apresiasi dan Harapan P3I Korwil Jabar untuk Kang Ipung (Dr. H. Purwanto, S.Pd., M.Pd,. Kadisdik Jabar )

4 Juni 2025 - 13:29 WIB

Kurangnya Sekolah Negeri di Jawa Barat Sering Dinilai Menjadi Biang Kerok Gagalnya SPMB

21 Mei 2025 - 21:24 WIB

SMA Pasundan 2 Cimahi Berikan Pelayanan Berdasarkan Konsep Kenyamanan dan Prestasi

19 Mei 2025 - 20:55 WIB

Trending di Artikel