Menu

Mode Gelap
Gebyar Expo P5 Rekayasa Teknologi SMP Negeri 1 Cimahi Pembinaan Kesatuan Masyarakat Hukum Adat (KMHA) Kota Cimahi Tahun 2025 Pekan Pembagian Ijazah SMKN 4 Padalarang Tahun Pelajaran 2024-2025 Gelar Karya P5 Persembahan Kreativitas SMK TI Pembangunan Cimahi Menjunjung Kearifan Lokal Indonesia Festival Olah Raga Tradisional HUT Kota Cimahi Ke-24 Peringatan HLUN Tingkat Kota Cimahi Tahun 2025

Artikel

Dari ‘Atuda…’ Menjadi ‘Sanajan…’ Transformasi Semangat Warga Jawa Barat Mencari Solusi

badge-check


					Agus Nugroho, Penyuka pagi dan Jalan kaki Perbesar

Agus Nugroho, Penyuka pagi dan Jalan kaki

Budaya “Sanajan…” juga sangat selaras dengan filosofi hidup Sunda yang menjunjung nilai “someah hade ka semah,” “silih asah, silih asih, silih asuh,” dan “tata titi, tatanen jeung tutuwuhan.” Semua nilai ini menekankan bahwa dalam kondisi apapun, orang Sunda diajarkan untuk tetap kuat, lemah lembut, dan adaptif terhadap perubahan. “Sanajan digoyang ku angin zaman, urang ulah rubuh, sabab akar budaya urang jero jeung kuat.”

Di lingkungan masyarakat, penerapan semangat ini bisa sangat terasa dalam kegiatan gotong royong. Misalnya, saat membangun jalan kampung, jangan mulai dengan alasan: “Atuda teu aya dana ti pusat,” tapi ganti dengan, “Sanajan can aya bantuan, urang bisa ngamimitian jeung swadaya.” Semangat seperti ini akan mendorong partisipasi aktif, mempererat hubungan sosial, dan membangun rasa kepemilikan yang kuat terhadap lingkungan sekitar.

Bagi generasi muda, “Sanajan…” adalah simbol keberanian dan daya juang. Di tengah persaingan global dan tantangan dunia kerja yang semakin kompleks, pemuda Jawa Barat bisa mengucapkan dengan bangga: “Sanajan kuring asal ti lembur leutik, abdi tiasa nyieun inovasi nu bisa mangpaat pikeun balaréa.” Kalimat ini tidak hanya memotivasi diri, tapi juga memberi inspirasi bagi sesama.

Di ranah spiritual, semangat “Sanajan…” sangat erat dengan nilai ketawakalan dan keimanan. “Sanajan diuji ku kaayaan, abdi yakin Gusti moal salah maparin cobaan.” Dengan cara ini, masyarakat Jawa Barat tidak hanya diajak untuk kuat secara lahir, tapi juga tangguh secara batin. Dalam segala keterbatasan, tetap ada cahaya harapan yang dijaga dengan doa dan kerja keras.

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Hallo Gojek, InDriver, Maxim, Angkot Ambil peluang ini!

8 Juni 2025 - 09:00 WIB

Menjaga Cahaya di Malam Hari, Narasi Indah tentang Aturan Jam Malam Pelajar di Jawa Barat

7 Juni 2025 - 09:00 WIB

Apresiasi dan Harapan P3I Korwil Jabar untuk Kang Ipung (Dr. H. Purwanto, S.Pd., M.Pd,. Kadisdik Jabar )

4 Juni 2025 - 13:29 WIB

Kurangnya Sekolah Negeri di Jawa Barat Sering Dinilai Menjadi Biang Kerok Gagalnya SPMB

21 Mei 2025 - 21:24 WIB

SMA Pasundan 2 Cimahi Berikan Pelayanan Berdasarkan Konsep Kenyamanan dan Prestasi

19 Mei 2025 - 20:55 WIB

Trending di Artikel