Menu

Mode Gelap
Acara Memperingati Tahun Baru Islam 1 Muharam 1447 H Tingkat Kota Cimahi Rapat Koordinasi Bidang Sosial Tingkat Kota Cimahi Tahun 2025 Pameran Karya P5 Gaya Hidup Berkelanjutan “Zero Waste” SMA Pasundan 2 Cimahi Jalur Domisili Khusus SPMB Solusi Atau Masalah Baru Bagi Satuan Pendidikan Penerapan Cagar Budaya Cegah Alih Fungsi dan Perombakan Bangunan Bersejarah Chronosphere Pelepasan Angkatan 48 dan 49 SMKN 1 Cimahi

Komunitas

Gentra Lestari Budaya Lebih Diakui di Kancah Internasional

Perbesar

Meskipun GLB adalah komunitas yang sudah cukup besar di Indonesia, tapi sangat sulit untuk menembus atau mendapatkan dukungan sekedar moril dari pemerintah, berkali-kali melayangkan surat permohonan kepada lembaga terkait meskipun hanya meminta dukungan moril tapi tidak mendapatkan respon, bahkan hanya untuk tiket sekalipun GLB harus berjuang keras untuk dapat mewujudkan harapan anak bangsa dan mengharumkan nama negara Indonesia di kancah Internasional, tetapi hal ini tidak menjadikan kami berkecil hati, bahkan hal ini lebih memicu untuk lebih semangat lagi berkiprah untuk dapat mengharumkan nama bangsa melalui seni budaya.

Gentra Lestari Budaya yang saat ini berada di dalam naungan FORMAS dengan ketua dewan pembina Bapak Hashim Djojohadikusumo dan Ketum Bapak Yohanes Handojo Budhisedjati, di acara ini berkolaborasi antara FORMAS dan GLB mensukseskan tim Indonesia di Nepal dan mengirimkan 13 delegasi dari Sumatera Barat, Jawa Barat dan Jawa Timur diantaranya Ratu Ratna Dewi Kartika (ketum GLB), Prabudi Dharma (Dewan pakar GLB), Puguh Triwibowo (pengacara GLB), Dani Wirandhana, Muhammad Robby, Wenny Setiawati, Irene Widjaja, Rika Hendriani, Elvita Putri Anggoman, Dzikra Aurelia, Latisya Bradle Steyz, Syifa Azzura dan Vionna Andariska.

Semoga kedepan GLB akan menjadi perhatian khusus dari lembaga terkait kebudayaan karena para seniman adalah pejuang budaya yang justru menjadi duta untuk membantu program pemerintah, dengan melakukan dari hati serta jiwa nasionalisme yang tinggi, mereka tidak semata-mata membutuhkan materi, tetapi sedikitnya ingin keberadaannya diakui, sebagai bentuk apresiasi yang akan menumbuhkan semangat para seniman yang bergerak di budaya dapat terus berkarya, karena seniman budaya adalah duta negara, pungkas Ratu Ratna Dewi Kartika. (Red)***

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Semarak Sego Rongewu di Kecamatan Tandes Hidupkan Semangat Peduli untuk Berbagi

23 Juni 2025 - 11:06 WIB

Diskusi dan Penyampaian Aspirasi FKKSMKS Kota Cimahi Kepada Anggota Komisi X DPR RI Hj. Ledia Hanifa Amaliah., S.Si., M.Psi.T.

2 Juni 2025 - 20:26 WIB

Program Pembinaan dan Penertiban Praktik Hipnosis dan Hipnoterapi di Seluruh Indonesia Resmi Digelar

21 Mei 2025 - 02:29 WIB

Semarak Sego Rongewu Episode III Seri 20: Wujud Gotong Royong Menuju Surabaya Kota Dunia

19 Mei 2025 - 13:06 WIB

Gentra Lestari Budaya Gelar Kompetisi Tari Kreasi Nusantara Ke-7 Memperebutkan Sertifikat Hashim Djojohadikusumo

19 Mei 2025 - 12:36 WIB

Trending di Komunitas
Exit mobile version