Menu

Mode Gelap
Hallo Gojek, InDriver, Maxim, Angkot Ambil peluang ini! Penandatanganan Pakta Integritas dan Komitmen Bersama Untuk SPMB Yang Lebih Baik Langkah Kecil, Dampak Besar: Siswa MAN Kota Cimahi Antusias Pilah Sampah untuk Bumi yang Lebih Hijau Menjaga Cahaya di Malam Hari, Narasi Indah tentang Aturan Jam Malam Pelajar di Jawa Barat Dari ‘Atuda…’ Menjadi ‘Sanajan…’ Transformasi Semangat Warga Jawa Barat Mencari Solusi Apel Bersama dan Aksi Bersih Sampah Plastik di Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia Tingkat Kota Cimahi

Entertainment

Rumah Teteh: Film Horor Berbeda yang Hadir dengan Nuansa Misteri dan Psikologi

badge-check


					Rumah Teteh: Film Horor Berbeda yang Hadir dengan Nuansa Misteri dan Psikologi Perbesar

“Kalo aku sendiri lebih ke dialeg aja sih, karena ini kan film dari Jawa Barat, kebetulan aku dari Sumatra jadi akan perlu penyesuaian dari bahasa.” Ucap Philip Chou sebagai Nando.

Begitu juga dengan Erdin Werdrayana sebagai Brii, “ Tantangan kita sih sama dengan temen-temen yang lain untuk belajar memahami bahasa Sunda karena kan disetiap kampus itu berbeda-beda bahasa, sedangkan kita disini mahasiswa dari berbagai daerah.

Pesan yang Tersirat dalam Film

Selain menampilkan cerita horor yang menegangkan, Rumah Teteh juga memiliki pesan yang lebih dalam tentang trauma, ketakutan, dan bagaimana manusia berusaha menghadapi masa lalu mereka. Kisah yang disajikan tidak hanya tentang teror supranatural, tetapi juga tentang bagaimana manusia berjuang melawan ketakutan dalam diri mereka sendiri.

Dengan pendekatan ini, film ini bukan hanya memberikan hiburan semata, tetapi juga menawarkan refleksi bagi penontonnya. Penonton diajak untuk memahami bahwa terkadang ketakutan terbesar tidak datang dari makhluk gaib, tetapi dari pikiran dan pengalaman traumatis yang pernah dialami.

Rumah Teteh adalah film horor yang berbeda dari kebanyakan film horor Indonesia. Dengan pendekatan horor psikologis yang lebih subtil, cerita yang kuat, serta sinematografi yang mendukung atmosfer mencekam, film ini menawarkan pengalaman menonton yang lebih dalam dan emosional.

Bagi pecinta horor yang menginginkan sesuatu yang lebih dari sekadar jump scare, Rumah Teteh bisa menjadi pilihan yang tepat. Film ini tidak hanya akan membuat bulu kuduk berdiri, tetapi juga meninggalkan kesan mendalam bagi siapa saja yang menontonnya.

“Film ini mengkisahkan tentang anak kost dan mahasiswa di kampung orang, jadi pesannya jika kita jadi anak rantau, harus pinter jaga mulut, sikap dan perilaku dan bagaimana suka duka di tanah rantau.” Tutup Wieshely Brown sebagai Aryo di film ini. (Red) ***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Setelah Bunga Maaf, The Lantis Kembali Menyentuh Hati Lewat ‘Ambang Rindu’

25 April 2025 - 21:48 WIB

Wen & the Wknders Guncang Opus Musicalis Bandung, Buka Jalan Menuju Album Perdana

17 April 2025 - 16:18 WIB

Band Rock Asal Pekalongan, Tears Don’t Lie, Rilis Single Kedua “Black & White”

1 Maret 2025 - 12:14 WIB

Marvel Habibi Resmi Jadi Vokalis Baru NaFF, Debut dengan Single “Hipnotis”

25 Februari 2025 - 20:10 WIB

Firman “Kehilangan” Siagian Ukir Sejarah Baru Bentuk Sebuah Label Rekaman “9IANT Music & Publishing”

16 Februari 2025 - 16:51 WIB

Trending di Entertainment